Rabu, 27 Maret 2013

BF2B – Bunga

Bondan Prakoso  & Fade 2 Black – Bunga

Dengar resapi camkan dan jangan berhenti
karena sebuah pertanyaan perlahan menghampiri
mendekat dan merusak sistem kerja otak kiri
setiap detik berdetak, menusuk-rusuk di hati
kembali teringat raut wajahmu di angan
taburan cinta mengikuti semua senyuman
tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan
nyaliku menciut, terlalu siang ‘tuk diucapkan
sekali lagi ku ingin kau mengerti
rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti
tapi ku hanya makhluk yang tidak bermateri
dipandang sebelah mata, tak punya reputasi

Reff:
Seakan mataku tertutup kuingin cinta ini dapat kau sambut
harapkan perasaan ini kau tahu sungguh ku ingin kau jadi milikku
ingin sekali ku katakan ‘aku suka padamu’ namun cinta ini siksa jika ku ‘gak ada kamu
hendak jiwa kan memikatmu di sisi namun berat untuk mengucap, cukup untuk kukagumi
A-B-C-D, ku harap kau mengerti semua ini bukan cerita narasi deskripsi
hanya perasaan suka namun sulit hati berkata bukan fiktif sedikit naif hanya sebuah realita
cinta ini derita kuharap kau juga merasa apa yang kurasa tanpa banyak tanda tanya
rasa ini fakta, selektif bukan posesif ku tak ingin berdusta
ku cinta kau Bunga
sumber www.rizkyonline.com

Reff:
seakan mataku tertutup kuingin cinta ini dapat kau sambut
harapkan perasaan ini kau tahu sungguh ku ingin kau jadi milikku

apa arti cinta kala viagra bagai sebuah media
cinta melepas birahi tanpa ikatan jiwa dan raga
kulihat karya semua berbeda, pandanganku takkan pernah sama
dirinya aku cinta dengan pandangan yang tak sama
lelah; melepuh; bahkan memvonis diriku salah
dan apa yang ku cari dan ku rasa takkan menghasilkan apa-apa
karena cinta tercipta sebagai pemuas nafsu semata
takkan mengerti arti cinta karena kau hanyalah Bunga

Reff:
seakan mataku tertutup kuingin cinta ini dapat kau sambut
harapkan perasaan ini kau tahu sungguh ku ingin kau jadi milikku

Selasa, 26 Februari 2013

Bondan Prakoso & Fade 2 Black merupakan kolaborasi musikal antara Bondan Prakoso (musisi, bassis) dan Fade 2 Black (grup rap beranggotakan Titz, Santoz dan Lezzano).
Biografi
Bondan Prakoso & Fade 2 Black merupakan kolaborasi musikal antara Bondan Prakoso (musisi, bassis) dan Fade 2 Black (grup rap beranggotakan Titz, Santoz dan Lezzano). Pada tahun 2004 Bondan berniat membuat proyek musik yang menggabungkan berbagai jenis musik ke dalam sebuah bentuk musik baru. Dia lalu mengajak Titz, seorang rapper yang merupakan teman satu kampusnya di Universitas Indonesia untuk bergabung. Namun Titz merasa kalau band ini akan semakin kuat jika grupnya, Fade 2 Black, turut bergabung. Akhir tahun 2004 Bondan & Fade 2 Black mulai melangkah ke dapur rekaman. Mereka pun menciptakan beberapa lagu dengan sentuhan Rap, Rock, dan Funk. Bondan Prakoso bertanggung jawab di sisi instrumen, looping dan aransemen, sedangkan Fade 2 Black menggarap lirik lagunya. Proses ini hanya berlangsung 4 bulan, dan pada bulan Agustus 2005 album perdana mereka yang bertajuk “RESPECT” resmi dirilis di bawah naungan Sony BMG Music Indonesia. Album tersebut diwarnai berbagai jenis musik dengan rap sebagai vokal utama, dengan ditimpali suara Bondan yang turut menghiasi beberapa lagu. Dengan album bermaterikan 12 lagu itu, Bondan Prakoso & Fade 2 Black pun menuai beragam prestasi, diantaranya adalah Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2006. Album kedua mereka, “UNITY” dirilis pada bulan November 2007. Album yang menjagokan lagu “Keroncong Protol” ini semakin memantapkan posisi Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai band yang kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang berbeda. Berkat album ini mereka kembali meraih penghargaan Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2008.
Tentang Bondan Prakoso
Bondan Prakoso lebih dulu dikenal sebagai penyanyi cilik lewat lagu “Lumba-Lumba” yang populer di era 80-an. Ketika beranjak dewasa dia tetap setia di jalur musik, dengan bass sebagai “senjatanya”.
Fade 2 Black
Tahun 1999 Bondan bergabung dengan Funky Kopral. Bersama band ini, Bondan sempat menelurkan dua album, yaitu Funchopat (1999) dan Funkadhelic Rhythm and Distortion (2000). Namun pada tahun 2003 Bondan memutuskan mundur dari Funky Kopral dan kemudian membentuk Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Musisi kelahiran 8 Mei 1984 ini dikenal sebagai bassis yang handal. Bahkan dia sempat tampil dalam acara “Bass Heroes” bersama 11 pemain bass Indonesia lainnya, seperti Thomas “GIGI”, Rindra “Padi”, Bongky “BIP”, dan Adam Sheila on 7. Penampilan mereka juga direkam dalam album kompilasi “Bass Heroes” yang dirilis tahun 2006.

Sejarah

Pada tahun 2004 Bondan berniat membuat proyek musik yang menggabungkan berbagai jenis musik ke dalam sebuah bentuk musik baru. Dia lalu mengajak Titz, seorang rapper yang merupakan teman satu kampusnya di Universitas Indonesia untuk bergabung. Namun Titz merasa kalau band ini akan semakin kuat jika grupnya, Fade 2 Black, turut bergabung.
Akhir tahun 2004 Bondan & Fade 2 Black mulai melangkah ke dapur rekaman. Mereka pun menciptakan beberapa lagu dengan sentuhan Rap, Rock, dan Funk. Bondan Prakoso bertanggung jawab di sisi instrumen, looping dan aransemen, sedangkan Fade 2 Black menggarap lirik lagunya.
Proses ini hanya berlangsung 4 bulan, dan pada bulan Agustus 2005 album perdana mereka yang bertajuk "RESPECT" resmi dirilis di bawah naungan Sony BMG Music Indonesia. Album tersebut diwarnai berbagai jenis musik dengan rap sebagai vokal utama, dengan ditimpali suara Bondan yang turut menghiasi beberapa lagu.
Dengan album bermaterikan 12 lagu itu, Bondan Prakoso & Fade 2 Black pun menuai beragam prestasi, diantaranya adalah Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2006.
Album kedua mereka, "UNITY" dirilis pada bulan November 2007. Album yang menjagokan lagu "Keroncong Protol" ini semakin memantapkan posisi Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai band yang kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang berbeda. Berkat album ini mereka kembali meraih penghargaan Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2008.

Album Studio